Just another free Blogger theme

Tampilkan postingan dengan label Akuntansi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akuntansi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Oktober 2022

 Soal Quiz Manajemen Pemasaran

Week - 9, May 11, 2020

 1. Jelaskan bagaimana proses pembelian pada pasar konsumen

2. Jelaskan bagaimana hubungan antara perilaku pembelian dengan minat beli konsumen

3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan pasar konsumen dengan pasar bisnis

4. Jelaskan bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bisnis

5. Jelaskan apa saja manfaat dilakukannya segementasi pasar

6. Berikan contoh perusahaan yang mengimplementasikan undifferented marketing, differented marketing dan concentrated marketing.

7. Apa yang dimaksud dengan Merek dan Ekuitas Merk? Apa manfaatnya bagi konsumen?

8. Berikan 5 contoh perusahaan yang mengalami evolusi/modifikasi merek dalam 20 tahun terakhir ini.

Answer:

1. Jelaskan bagaimana proses pembelian pada pasar konsumen

Answer:

1. Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dan kondisi yang diinginkannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan, diantaranya waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, dan pengaruh pemasaran. 2. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan dalam ingatannya (pencarian internal) dan mencari informasi dari luar (pencarian eksternal). 3. Evaluasi Alternatif pada saat proses evaluasi alternatif, konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Setelah konsumen menentukan kriteria atau atribut dari produk atau merek yang dievaluasi, maka langkah berikutnya konsumen menentukan alternatif pilihan. Setelah menentukan alternatif yang akan dipilih, selanjutnya konsumen akan menentukan produk atau merek yang akan dipilihnya. 4. Keputusan Membeli Pada tahap keputusan membeli, konsumen akan melakukan evaluasi membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Pada titik ini, konsumen telah mengeksplor banyak opsi, mengerti tentang harga dan cara pembayaran, dan memutuskan untuk membeli atau tidak. Akan tetapi, masih mungkin bagi konsumen untuk membatalkan pembelian. Keputusan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga, factor faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan merubah tujuan membeli. 5, Evaluasi Pasca Pembelian pada tahap ini timbulah kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi, meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin berusaha mengurangi ketidakcocokannya dengan mencari informasi yang mungkin mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai tinggi (atau menghindari informasi yang mengkonfirmasikan produk tersebut bernilai rendah).

2. Jelaskan bagaimana hubungan antara perilaku pembelian dengan minat beli konsumen

Answer:

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Jadi minat beli sangat berpengaruh pada keputusan pembelian. Dengan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk yang diiginkan akan membuat kecenderungan sikap konsumen terhadap produk akan mengambil keputusan atau tindakan yang berhubungan dengan pembelian. Jika Minat beli konsumen yang tinggi akan mendorong konsumen membeli suatu produk. Sebaliknya, jika minat beli konsumen yang rendah akan mencegah konsumen untuk membeli produk.

3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan pasar konsumen dengan pasar bisnis

Answer:

Jika dilihat dari Pengertian nya, Pasar bisnis adalah transaksi pertukaran barang yang terjadi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain untuk mendapatkan barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa lain yang kemudian dijual, disewakan, atau dipasok ke organisasi lain. Sedangkan Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang melakukan pembelian suatu barang untuk dikonsumsikan dan bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Kelompok ini pada umumnya terdiri dari pembeli individual/pembeli rumah tangga (non bisnis). Jika dilihat dari Segmentasi Pasar, Pasar Bisnis membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merek. Sedangkan Pasar Konsumen membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda. Elemen lain yang juga menjadi pembeda antara pasar bisnis dan pasar konsumen adalah karakteristik pemasaran. Seperti jika dilihat dari Perspektif Pasar, seperti Pasar Bisnis sudah menjangkau Global sedangkan Pasar Konsumen masih menjangkau Region (Nasional) atau Wilayah tertentu. Dan Jika dilihat dari Pemberian Merk pada Pasar Bisnis mengunakan sistem penamaan Corparate Family atau pemberian penamaan yang melibatkan beberapa Perusahaan Induk yang digabungkan menjadi satu kelompok penaman yang memiliki secara langsung atau tidak langsung kepemilikan 100%, Seperti contohnya perusahan Unilever yang memiliki beberapa Perusahan Induk berbeda setiap produknya seperti Dove yang berfokus pada produksi perawatan rambut dan tubuh, walls yang berfokus pada produksi makanan Es Cream. Sedangkan Perusahaan Konsumen mengunakan sistem pemberian Merk Individual Product. Dan Jika dilihat Interaksi Penjual-Pembeli, Pasar Bisnis mengunakan sistem kemitraan atau patnership, kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk bekerja sama dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. sedangkan Pasar Konsumen menggunakan sistem Transaksional yaitu memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dengan anggota yang melibatkan hubungan pertukaran. Promosi, pada Penekanan Promosi Pasar Bisnis mengunakan sistem Personal selling yaitu komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba membelinya. seperti contohnya Pameran Dagang. sedangkan Pasar Konsumen mengunakan sistem Promosi.

4. Jelaskan bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bisnis

Answer:

1. Menawarkan kepada pelanggan suatu kesempatan untuk mendapatkan produk atau layanan baru secara gratis dan menawarkan mereka insentif pada produk lain yang sering mereka gunakan. Dalam proyek, cara ini dapat dilakukan dengan memberikan inovasi pada proyeknya yang sedemikian menjadikan proyeknya menjadi lebih baik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi namun dengan harga yang tetap atau bahkan lebih murah. 2. Menciptakan kepercayaan adalah salah satu syarat hubungan jangka panjang yang sehat 3. Pelayanan pelanggan yang baik harus menjadi prioritas utama dalam hal menjaga hubungan yang kuat. Di saat kapanpun diperlukan, Perusahaan harus siap. Walaupun dalam keadaan yang tidak siap, setidaknya tetap berkomunikasi, sambil menunggu kondisi siap untuk membantu pelanggan.

5. Jelaskan apa saja manfaat dilakukannya segementasi pasar

Answer:

1. Segmentasi memungkinkan perusahaan lebih FOKUS dalam mengalokasikan sumberdayanya, sehingga : a.Perusahaan dapat melayani pelanggan lebih maksimal b. Perusahaan dapat mendominasi segmen tersebut dan memperoleh peta kompetisi lebih jelas dalam menentukan posisi pasar perusahaan (positioning jelas) c. Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang besar 2. Perusahaan dapat lebih mudah menentukan strategi menjangkau pasar dan menentukan nilai sehingga memiliki landasan yang kuat untuk melakukan diferensiasi marketing mix dari esaing, termasuk proses,layanan dan membangun citra merk/ekuitas merek dari perusahaan. 3.Segmentasi memberi dorongan yang kuat dan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, karena memiliki keunikan/cara yang berbeda dalam memandang pasar dibandingkan pesaing.

6. Berikan contoh perusahaan yang mengimplementasikan undifferented marketing, differented marketing dan concentrated marketing.

Answer:

1. Undifferentiated marketing ( Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar). Contohnya: Produk permen HEXOS tidak memandang kelas sosialnya, diproduksi bagi semua kalangan atau mengabaikan segmentasi dan mengikuti keseluruhan pasar.Strategi pemasaran ini dapat menghemat biaya, karena dari segi karakater produknya yang hanya dimiliki oleh 1 merk ini saja dipasaran, strategi pemasaran ini akan mengurangi biaya penyediaan, biaya periklanan, biaya produksi dan bisa mengurangi biaya riset pemasaran dan manajemen produk. 2. Differentiated marketing (Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar). Contoh: Perusahaan GSK (produsen Panadol ) mengikuti dasar segmentasi atas perbedaan kebutuhan penanganan bagi penderita demam/sakit kepala atas dasar gejala, bentuk, kelompok usia.Dengan strategi pemasaran ini dapat mengorbankan biaya-biaya yaitu, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya administrasi, biaya promosi, biaya penyimpanan dan biaya-biaya yang lainnya. 3. Concentrated Marketing (Strategi pemasaran yang terkonsentrasi ) Contohnya: Produsen mobil Mercedez Benz, dalam pemasarannya hanya ditujukan pada kelompok tertentu seperti golongan hartawan, yang mempunyai selera yang tinggi. Team pemasaran mudah terkonsentrasi untuk menawarkan produknya karena lebih banyak pengetahuan tentang kebutuhan segmen. Produsen juga menikmati banyak penghematan operasional seperti spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun bisa saja menghadapi resiko tinggi karena perubahan selera konsumen atau dari produsen pesaing lainnya.

7. Apa yang dimaksud dengan Merek dan Ekuitas Merk? Apa manfaatnya bagi konsumen?

Answer:

Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran. Dan Manfaat Merek bagi konsumen yaitu :

1. . Nama Merk menjadi indikator kepercayaan konsumen atau Memberikan jaminan kepada konsumen untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya.

2. Merek mampu menarik perhatian pembeli terhadap produk-produk baru yang mungkin akan bermanfaat bagi mereka.

Ekuitas Merk adalah Nilai tambah yang diberikan produk/jasa atau juga bisa didefenisikan kekuatan dari sebuah merk.

Manfaat Ekuitas Merk Bagi Konsumen :

1. Loyalitas memungkinkan adanya pembelian/transaksi berulang atau apabila konsumen tersebut adalah commited buyer, tidak hanya terhenti di pembelian ulang, tetapi konsumen juga bisa menganjurkan atau memberi rekomendasi kepada orang lain.

2. Membuat adanya toleransi konsumen pada kesalahan produk atau perusahaan, melalui loyalitas yang tinggi kepada merek tersebut.

3.Menarik konsumen untuk hanya menggunakan faktor merek dalam membuat keputusan pembelian.

8. Berikan 5 contoh perusahaan yang mengalami evolusi/modifikasi merek dalam 20 tahun terakhir ini.

Answer:

1. Bmw Bmw adalah perusahaan Otomotif terbesar yang berasal dari german. Pada tahun ke tahun BMW kadang menggantikan model penamaan atau Logo di setiap beberapa tahun. Pada tahun 2020 ini, BMW telah berencana menggantikan Logo mereka, menggantikan logo nya lebih visual yaitu didesain lebih condong ke era digital.

2. Quantum Computer Services menjadi AOL Didirikan pada tahun 1985, Quantam Computer Services berganti nama merk menjadi America Online pada bulan Oktober 1991. Pada bulan April 2006, America Online secara resmi mengadopsi nama AOL yang merupakan singkatan yang eksklusif.

3.Tokyo Tsushin Kogyo jadi Sony, bengkel radio didirikan dengan nama "Tokyo Tsushin Kogyo" dan bertanggung jawab untuk radio transistor pertama di Jepang. Nama perusahaan kemudian diubah dan berevolusi menjadi "Sony Corporation".

4. Blue Ribbon Sports jadi Nike Nike sebelumnya dikenal sebagai "Blue Ribbon Sports" dan awalnya dioperasikan sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger. Awalnya, perusahaan itu didirikan dengan modal hanya 1.200 dollar AS, Perusahaan kemudian mengambil nama "Nike" yang merupakan dewi dalam mitologi Yunani yang berarti kemenangan. 5.Firebird jadi Firefox Sebelum Nama Mozilla dikenal, awalnya perusahaan memiliki nama merek awal "Firebird". Namun, perusahaan memutuskan mengganti nama menjadi "Firefox" agar lebih mudah diingat konsumen internet dunia.

 

 

SOAL LATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN

Week – 8,  May 5 – 2020

1. Jelaskan apa saja yang menjadi pendorong perilaku pembelian konsumen

2. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara perilaku pembelian dengan minat beli konsumen

3. Jelaskan bagaimana terjadinya proses pembelian pada pasar konsumen

4. Ada beberapa model yang sering ditertimbangkan dalam menjelaskan perilaku konsumen yaitu model peran informasi dan sikap, model komunikasi, model teori perilaku pembelian (input-proses-output), model pengetahuan konsumen, model pemrosesan pilihan konsumen, model nilai konsumsi dan model perspektif konsumen-marketer, beri penjelasan masing-masing

 

Answer :

 

1. Jelaskan apa saja yang menjadi pendorong perilaku pembelian konsumen

Answer :

1. Faktor Kebudayaan

Faktor budaya terdiri dari kultur, sub-kultur dan kelas sosial. Faktor-faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen karena seseorang cenderung akan mengikuti budaya di daerah tempat tinggalnya.

2. Faktor Sosial

Perilaku seorang konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti perilaku kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta peran dan status sosial dari konsumen. Dan berpengaruh dalam penentuan pembelian barang karena seseorang akan mencari referensi dari produk yang dimiliki anggota kelompok lainnya.

3. Faktor Pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi. Gaya hidup, serta kepribadian dan kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

4. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap.

Selain empat faktor tersebut, perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi dari stimulus pemasaran berupa bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi, dan pendistribusian.

2. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara perilaku pembelian dengan minat beli konsumen

Answer :

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Jadi minat beli sangat berpengaruh pada keputusan pembelian. Dengan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk yang diiginkan akan membuat kecenderungan sikap konsumen terhadap produk akan mengambil keputusan atau tindakan yang berhubungan dengan pembelian.

Maka, jika Minat beli konsumen yang tinggi akan mendorong konsumen membeli suatu produk. Sebaliknya, jika minat beli konsumen yang rendah akan mencegah konsumen untuk membeli produk.

3. Jelaskan bagaimana terjadinya proses pembelian pada pasar konsumen

Answer :

1. Pengenalan Masalah

Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dan kondisi yang diinginkannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan, diantaranya waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, dan pengaruh pemasaran.

2. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan dalam ingatannya (pencarian internal) dan mencari informasi dari luar (pencarian eksternal).

3. Evaluasi Alternatif

pada saat proses evaluasi alternatif, konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Setelah konsumen menentukan kriteria atau atribut dari produk atau merek yang dievaluasi, maka langkah berikutnya konsumen menentukan alternatif pilihan. Setelah menentukan alternatif yang akan dipilih, selanjutnya konsumen akan menentukan produk atau merek yang akan dipilihnya.

4. Keputusan Membeli

Pada tahap keputusan membeli, konsumen akan melakukan evaluasi membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Pada titik ini, konsumen telah mengeksplor banyak opsi, mengerti tentang harga dan cara pembayaran, dan memutuskan untuk membeli atau tidak. Akan tetapi, masih mungkin bagi konsumen untuk membatalkan pembelian. Keputusan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga, factor faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan merubah tujuan membeli.

5, Evaluasi Pasca Pembelian

pada tahap ini timbulah kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi, meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin berusaha mengurangi ketidakcocokannya dengan mencari informasi yang mungkin mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai tinggi (atau menghindari informasi yang mengkonfirmasikan produk tersebut bernilai rendah).

4. Ada beberapa model yang sering ditertimbangkan dalam menjelaskan perilaku konsumen yaitu model peran informasi dan sikap, model komunikasi, model teori perilaku pembelian (input-proses-output), model pengetahuan konsumen, model pemrosesan pilihan konsumen, model nilai konsumsi dan model perspektif konsumen-marketer, beri penjelasan masing-masing

Answer :

 

 

 

 SOAL LATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN

6 April 2020

1. Mengapa departemen pemasaran menjadi departemen yang sangat penting, baik bagi perusahaan manufaktur maupun jasa?

2. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap pemasaran?

3. Jelaskan bagaimana manajemen pemasaran mengalami perubahan hingga saat ini.

4. Jelaskan proses penghantaran nilai pelanggan dan berikan contohnya

5.Jelaskan bagaimana perusahaan dapat memperoleh informasi pemasaran

6. Jelaskan 4 tren teknologi dalam lingkungan makro perusahaan

7. Jelaskan jenis-jenis pasar yang ada saat ini

8. Jelaskan tentang proses/tahapan riset pemasaran

9. Jelaskan 7 karakteristik dari riset pemasaran yang baik

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai yang dipersepsikan pelanggan?

11. Jelaskan bagaimana produsen Tupperware memberikan nilai seumur hidup bagi pelanggannya?

12. Uraikan pemahaman saudara tentang pentingnya dilakukan segmentasi dalam pemasaran. *

 Answer:

1. Mengapa departemen pemasaran menjadi departemen yang sangat penting, baik bagi perusahaan manufaktur maupun jasa?

Answer: 

Karena dalam sebuah kegiatan usaha diperlukan beberapa strategi serta manajerial yang baik dengan melakukan manajemen pemasaran. Dengan melakukan manajemen pemasaran, diharapkan perusahaan akan terus berkembang, bertahan lama serta mencetak keuntungan. manajemen pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting agar perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang cukup menguntungkan serta pada tingkat kuantitas yang diharapkan sehingga mampu mengatasi tantangan dari para pesaingnya dalam hal pemasaran.

2. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap pemasaran?

Answer: 

Manajer Pemasaran, Seorang manajer pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya.

3. Jelaskan bagaimana manajemen pemasaran mengalami perubahan hingga saat ini.

Answer: 

Perkembangan pemasaran sekarang dipengaruhi oleh perkembangan IT. Sekarang ini dimana jaman semakin berkembang dengan pesat dan tidak terbendung, membuat strategi pemasaran juga berubah drastis.

Ketika teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang, maka pemikiran marketing juga semakin berkembang mengikuti kemajuan teknologi tersebut. Sewaktu dunia komunikasi dan informasi mulai mengenal internet dan multimedia, experiential marketing juga semakin berkembang dimana pada saat itu para ahli IT juga mengambil peran dengan menciptakan CRM (Customer Relationship Management).

Perilaku masyarakat sebagai konsumen yang sudah mulai terbiasa untuk hidup secara instant dan tidak mau repot, memunculkan banyaknya media online sebagai sarana untuk melakukan pemasaran dan mulai mendominasi setiap pemasaran produk. Akhirnya, ketika dahulu pemasaran masih membutuhkan jasa artis atau orang terkenal untuk dapat mengiklankan sebuah produk, kini siapa saja bisa memasarkan produk mereka dengan mudah dan cepat. Selain itu, media online berbasis internet atau teknologi juga menjadi terkemuka karena konsumen dapat langsung berhubungan dengan para penjual.

4. Jelaskan proses penghantaran nilai pelanggan dan berikan contohnya

Answer: 

1.  Memilih nilai, merepresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. Staf pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih sasran pasar yang tepat, dan mengembangkan penawaran positioning nilai. Rumus “segmentasi, penentuan sasaran, positioning (STP)” adalah inti dari pemasaran strategis.

2.Menyediakan nilai, pemasaran harus menentukan fitur produk tertentu, harga, dan distribusi

3. Mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan, dan sarana komunikasi lain untuk mengumumkan dan mempromosikannya.

5.Jelaskan bagaimana perusahaan dapat memperoleh informasi pemasaran

Answer: 

Manajer pemasaran mengamati lingkungan tersebut dengan empat cara:

1. Pengamatan tidak terarah (undirected viewing), yaitu pengungkapan informais secara umum dimana manajer tidak mempunyai maksud khusus sebelumnya.

2. Pengamatan bersyarat (conditioned viewing), yaitu pengungkapan terarah terhadap bidang atau jenis informasi yang relatif telah diidentifikasi secara jelas, tetapi tidak melibatkan penyelidikan aktif.

3. Penyelidikan informal (informal search), yaitu suatu usaha yang relatif terbatas dan tidak terstruktur untuk memperoleh informasi spesifik atau informasi untuk maksud spesifik.

4. Penyelidikan formal (formal search), yaitu suatu usaha disengaja - biasanya mengikuti suatu rencana, prosedur, atau metodologi yang sudah ditetapkan sebelumnya  untuk memperoleh informasi spesifik.

6. Jelaskan 4 tren teknologi dalam lingkungan makro perusahaan

Answer: 

1. Digitalisasi

Digitalisasi telah didorong oleh konvergensi, dan keselarasan tren-tren sosial, ekonomi, dan teknologi. Digitalisasi semua hal, mulai dari solusi mobile hingga privasi dan keamanan, akan menjadi sumber diferensiasi kompetitif oleh perusahaan yang menjalankannya secara benar.

2. Containerized IT

Containerization adalah alternatif ringan dari virtualisasi mesin secara penuh yang mencakup penempatan aplikasi dalam sebuah container di lingkungan operasinya sendiri. Dalam lingkungan perusahaan saat ini, container telah mentransformasi TI dengan cepat dan menarik perhatian luar biasa karena keuntungan beragam yang diberikannya. Sebanyak 67 persen responden dalam survei yang disponsori Red Hat baru-baru ini yang melibatkan para pengambil keputusan IT global dan pekerja profesional berencana mengaplikasi aplikasi berbasis container dalam waktu dua tahun ke depan.

3. Platform-as-a-Service (PaaS)

Platform-as-a-Service (PaaS) telah mendapatkan dukungan industri yang sangat kuat selama beberapa tahun belakangan. Kini perusahan beralih dari menanyakan tentang container sebagai bagian dari roadmap ke pertanyaan mengenai rincian implementasi.hal ini menunjukkan semakin banyak perusahaan lebih memilih PaaS sebelum Infrastructure-as-a-service (IaaS) sebagai pondasi strategi cloud privat/hybrid mereka.

4. Mobilitas

Mobilitas menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan dengan tujuan untuk mendorong inovasi, menyederhanakan efisiensi operasional, dan mengembangkan model-model bisnis baru. Perusahaan kini mencari solusi-solusi yang bisa mendukung pengembangan dan integrasi aplikasi–aplikasi enterprise secara cepat untuk membantu mereka bergerak menuju strategi mobile-first.

7. Jelaskan jenis-jenis pasar yang ada saat ini

Answer: 

1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.

2. Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga produknya. Meskipun demikian persaingan tidak sempurna tidak mengatakan secara langsung bahwa suatu perusahaan mempunyai pengawasan mutlak terhadap harga produknya

3.Pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya. Pada pasar ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi pure monopoly atau monopoli murni.

4.Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.

8. Jelaskan tentang proses/tahapan riset pemasaran

Answer: 

1. Merumuskan Masalah

Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.

2. Menentukan Desain Riset

Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesa, dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset biasanya didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.

3. Merancang Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa data yang diambil dari buku, Internet, dan pustaka lainnya yang relevan. Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database.

4. Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data

melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling.

5. Melakukan Analisis & Interpretasi Data

Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil.

6. Menyusun Laporan Riset

Laporan riset pasar bisa berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset pemasaran.

9. Jelaskan 7 karakteristik dari riset pemasaran yang baik

Answer: 

1. Metode ilmiah, riset pemasaran yang efektif menggunakan prinsip metode ilmiah yang dimulai dengan pengamatan, perumusan hipotesis, prediksi, dan pengujian serta penganalisaan.

2. Kreativitas riset, sebaiknya riset pemasaran mengembangkan cara-cara inovatif untuk dapat menyelesaikan sebuah masalah. Sehingga dari berbagai inovasi tersebut akan didapat berbagai alternatif pilihan untuk pengambilan keputusan.

3. Metode beragam, peneliti yang baik akan berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada satu metode saja dan lebih suka menyesuaikan metode dengan masalahnya daripada yang sebaliknya.

4. Interdepedensi dari model dan data, peneliti yang baik menyadari bahwa data diinterpretasikan melalui model yang melandasinya. Model-model ini memberikan pedoman atas jenis informasi yang dicari dan harus dinyatakan sejelas mungkin.

5. Nilai dan biaya dari informasi, peneliti yang baik akan menunjukkan perhatian pada estimasi nilai informasi dan biayanya. Pertimbangan nilai/biaya membantu bagian riset dalam menentukan proyek riset mana yang akan dijalankan dan rancangan riset mana yang akan digunakan.

6. Skeptisme yang sehat, peneliti pemasaran yang baik akan menunjukkan sikap skeptisme yang sehat terhadap asumsi-asumsi yang dikatakan manager pemasaran mengenai bagaimana pasar bekerja.

7. Pemasaran yang etis, peneliti pemasaran yang baik harus dapat memberikan keuntungan yang baik terhadap perusahaan yang mensponsorinya dan pelanggan yang menjadi tujuan objek penelitian.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai yang dipersepsikan pelanggan?

Answer: 

Nilai yang dipersepsikan pelanggan (CPV-customer perceived value) adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas semuan manfaat dan biaya dari suatu penawaran terhadap alternatifnya, atau memberikan pengaruh pada kepuasan

konsumen

11. Jelaskan bagaimana produsen Tupperware memberikan nilai seumur hidup bagi pelanggannya?

Answer: 

12. Uraikan pemahaman saudara tentang pentingnya dilakukan segmentasi dalam pemasaran. 

Answer: 

Alasan suatu perusahaan melakukan segmentasi pasar yaitu demi meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang telah di rencanakan, dan juga agar lebih terarah serta sumber daya pada perusahaan juga bisa dipakai secara efisien dan efektif.

Segmentasi Pasar dapat memberikan keuntungan baik bagi pelaku bisnisnya maupun konsumennya,misalnya seperti: Dapat memberikan kebutuhan serta keinginan konsumen dengan lebih baik, pendapatan meningkat, Menciptakan peluang kerja untuk tumbuh

1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.

2. Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga produknya. Meskipun demikian persaingan tidak sempurna tidak mengatakan secara langsung bahwa suatu perusahaan mempunyai pengawasan mutlak terhadap harga produknya

3.Pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya. Pada pasar ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi pure monopoly atau monopoli murni.

4.Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.


Selasa, 11 Oktober 2022

    Balanced Scorecard adalah suatu metode untuk pengukuran dan penilaian kinerja secara keseluruhan baik keuangan maupun non-keuangan  suatu perusahaan dengan mengukur empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.  Yang digunakan oleh manajer untuk melacak pelaksanaan kegiatan oleh staf dalam kendali mereka dan untuk memantau konsekuensi yang timbul dari tindakan ini, dan juga untuk mengetahui sejauh mana sasaran yang telah ditentukan dan dicapai.

Balanced Scorecard  mengacu pada laporan manajemen kinerja yang digunakan oleh tim manajemen, dan biasanya tim ini berfokus pada pengelolaan implementasi strategi atau kegiatan operasional. Balanced Scorecard  dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal tahun 1990. Balanced Scorecard berasal dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor). Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan.

Ada beberapa Karakteristik kritis yang menentukan Balanced Scorecard adalah:

1. Fokusnya pada agenda strategis organisasi / koalisi terkait.

2. Seperangkat pengukuran terfokus untuk memantau kinerja terhadap tujuan.

3. Campuran item data keuangan dan non-keuangan (awalnya dibagi menjadi empat perspektif yaitu  Keuangan, Pelanggan, Proses Internal, dan Pembelajaran & Pertumbuhan

4. Portofolio inisiatif yang dirancang untuk mempengaruhi kinerja tindakan / tujuan.

 

Perspektif dalam Balanced Scorecard
Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam Balanced Scorecard  adalah sebagai berikut:

1. Perspektif Keuangan
                Balanced Scorecard memakai tolak ukur kinerja keuangan seperti laba bersih dan ROI, karena tolak ukur tersebut secara umum digunakan dalam perusahaan untuk mengetahui laba. Perspektif Keuangan berorientasi pada pemilik saham atau owner. Perspektif Keuangan digunakan untuk  menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi perusahaan memberikan perbaikan atau tidak bagi peningkatan keuntungan perusahaan. Perbaikan-perbaikan ini tercermin dalam sasaran-sasaran yang secara khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur, pertumbuhan usaha, dan nilai pemegang saham.

2. Perspektif Pelanggan

                Perspektif ini mendorong identifikasi tindakan yang menjawab pertanyaan "Apa yang penting bagi pelanggan dan pemangku kepentingan pelanggan?" Contoh: persentase  penjualan dari produk baru, pengiriman tepat waktu, bagian dari pembelian pelanggan yang penting, peringkat oleh pelanggan penting.

Ada 2 kelompok pengukuran dalam perspektif pelanggan, yaitu:

 a) Kelompok pengukuran (inti icore measurement group).
 Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mencapai kepuasan, mempertahankan, memperoleh, dan merebut pangsa pasar yang telah ditargetkan. Dalam kelompok pengukuran inti, kita mengenal lima tolak ukur, yaitu: pangsa pasar, akuisisi pelanggan (perolehan pelanggan), retensi pelanggan (pelanggan yang dipertahankan), kepuasan pelanggan, dan profitabilitas pelanggan.

b)  Kelompok pengukuran nilai pelanggan {customer value proposition).
Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengukur nilai pasar yang mereka kuasai dan pasar yang potensial yang mungkin bisa mereka masuki. Kelompok pengukuran ini juga dapat menggambarkan pemacu kinerja yang menyangkut apa yang harus disajikan perusahaan untuk mencapai tingkat kepuasan, loyalitas, retensi, dan akuisisi pelanggan yang tinggi. Value proposition menggambarkan atribut yang disajikan perusahaan dalam produk/jasa yang dijual untuk menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Kelompok pengukuran nilai pelanggan terdiri dari:
a. Atribut produk/jasa, yang meliputi: fungsi, harga, dan kualitas produk.
b. Hubungan dengan pelanggan, yang meliputi: distribusi produk kepada pelanggan, termasuk respon dari perusahaan, waktu pengiriman, serta bagaimana perasaan pelanggan setelah membeli produk/jasa dari perusahaan yang bersangkutan.
c. Citra dan reputasi, yang menggambarkan faktor intangible bagi perusahaan untuk menarik pelanggan untuk berhubungan dengan perusahaan, atau membeli produk.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif proses bisnis internal menampilkan proses kritis yang memungkinkan unit bisnis untuk memberi value proposition yang mampu menarik dan mempertahankan pelanggannya di segmen pasar yang diinginkan dan memuaskan harapan para pemegang saham melalui flnancial returns. scorecard dalam perspektif ini memungkinkan manajer untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan atau jasa mereka sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Perspektif ini harus didesain dengan hati-hati oleh mereka yang paling mengetahui misi perusahaan yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh konsultan luar.

Kaplan dan Norton (1996) membagi proses bisnis internal ke dalam tiga tahapan, yaitu:

 1. Proses inovasi
Dalam proses penciptaan nilai tambah bagi pelanggan, proses inovasi merupakan salah satu kritikal proses, dimana efisiensi dan efektifitas serta ketepatan waktu dari proses inovasi ini akan mendorong terjadinya efisiensi biaya pada proses penciptaan nilat tambah bagi pelanggan. Dalam proses ini, unit bisnis menggali pemahaman tentang kebutuhan dari pelanggan dan menciptakan produk dan jasa yang mereka butuhkan. Proses inovasi dalam perusahaan biasanya dilakukan oleh bagian marketing sehingga setiap keputusan pengeluaran suatu produk ke pasar telah memenuhi syarat-syarat pemasaran dan dapat dikomersialkan (didasarkan pada kebutuhan pasar). Aktivitas marketing inimerupakan aktivitas penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan, terutama untuk jangka panjang.
 2. Proses Operasi
Proses operasi adalah proses untuk membuat dan menyampaikan produk atau jasa. Aktivitas di dalam proses operasi terbagi ke dalam dua bagian: 1) proses pembuatan produk, dan 2) proses penyampaian produk kepada pelanggan. Pengukuran kinerja yang terkait dalam proses operasi dikelompokkan pada waktu, kualitas, dan biaya.
 3. Proses Pelayanan Purna Jual
Proses ini merupakan jasa pelaya nan pada pelanggan setelah penjualan produk/jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi dalam tahapan ini, misalnya penanganan garansi dan perbai kan penanganan atas barang rusak dan yang dikembalikan serta pemrosesan pembayaran pelanggan. Perusahaan dapat mengukur apakah upayanya dalam pelaya nan purna jual ini telah memenuhi harapan pelanggan, dengan menggunakan tolak ukur yang bersifat kualitas, biaya, dan waktu seperti yang dilakukan dalam proses operasi. Untuk siklus waktu, perusahaan dapat menggunakan pengukuran waktu dari saat keluhan pelanggan diterima hingga keluhan tersebut diselesaikan.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Proses ini mengidentifikasi infrastruktur yang harus dibangun perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja jangka panjang. Proses pembelajaran dan pertumbuhan ini bersumber dari faktor sumber daya manusia, sistem, dan prosedur organisasi. Yang termasuk dalam perspektif ini adalah pelatihan pegawai dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan individu dan organisasi.

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencakup 3 prinsip kapabilitas yang terkait dengan kondisi intemal perusahaan, yaitu:

1. Kapabilitas pekerja.
KapabiLitas pekerja adalah merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan. Sehubungan dengan kapabilitas pekerja, ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh manajemen:
a. Kepuasan pekerja.
Kepuasan pekerja merupakan prakondisi untuk meningkatkan produktivitas, tanggungjawab, kualitas, dan pelayanan kepada konsumen. Unsur yang dapat diukur dalam kepuasan pekerja adalah keterlibatan pekerja dalam mengambil keputusan, pengakuan, akses untuk mendapatkan informasi, dorongan untuk bekerja kreatif, dan menggunakan inisiatif, serta dukungan dari atasan.
b. Retensi pekerja.
Retensi pekerja adalah kemampuan imtuk mempertahankan pekerja terbaik dalam perusahaan. Di mana kita mengetahui pekerja merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Jadi, keluamya seorang pekerja yang bukan karena keinginan perusahaan merupakan loss pada intellectual capital dari perusahaan. Retensi pekerja diukur dengan persentase turnover di perusahaan.
c. Produktivitas pekerja.
Produktivitas pekerja merupakan hasil dari pengaruh keseluruhan dari peningkatan keahlian dan moral, inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya adalah untuk menghubungkan output yang dihasilkan oleh pekerja dengan jumlah pekerja yang seharusnya untuk menghasilkan output tersebut.

2. Kapabilitas sistem informasi.
Adapun yang menjadi tolak ukur untuk kapabilitas sistem inforaiasi adalah tingkat ketersediaan informasi, tingkat ketepatan informasi yang tersedia, serta jangka waktu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

3. Iklim organisasi yang mendorong timbulnya motivasi, dan pemberdayaan adalah penting untuk menciptakan pekerja yang berinisiatif. Adapun yang menjadi tolak ukur hal tersebut di atas adalah jumlah saran yang diberikan pekerja.