Just another free Blogger theme

Jumat, 09 Desember 2022

 

Keperilakuan Akuntansi: Aspek Keperilakuan Pada  Pengendalian Biaya

Tujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya mengidentifikasikan, menguantifikasi, mengakumulasikan, dan melaporkan berbagai elemen biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau penyerahan jasa.

Akuntansi biaya memiliki dua tujuan yaitu melalui akumulasi biaya untuk penilaian persediaan atau penentuan laba, dan akuntansi biaya melayani kebutuhan pengguna eksternal seperti pemegang saham, kantor pemeriksaan pajak, dan kreditor. Dengan menyediakan manajemen dengan informasi biaya yang tepat waktu dan relevan, akuntansi biaya membantu dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas operasional harian dan orang yang bertanggungjawab untuk itu.

Sistem Biaya Tradisional (Historis)

Istilah tradisional mengacu pada system biaya yang membatasi input pada biaya historis dan mengusahakan penyerapan penuh atas biaya tetap dan variable oleh unit produk atau jasa. Sistem biaya tradisional atau histories terutama focus pada dentifikasi dan akumulasi biaya per unit atau jasa. Sistem tersebut digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan data biaya harga pokok penjualan atau jasa yang diberikan untuk pelaporan keuangan eksternal.

Salah satu kelemahan utama dari system biaya tradisional ini adalah bahwa persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar biaya per unit produk atau jasa memperhitungkan semua biaya, baik yang daoat ditelusuri ke suatu produk atau jasa maupun yang terjadi untuk atau periode waktu tertentu atau untuk lebih dari satu periode atau segmen tidak dapat ditelusuri langsung ke unit jasa, produk atau departemen tertentu.

Alokasi dapat menyesatkan manajemen dan mempengaruhi kualitas keputusan manajerial secara negative. Sistem biaya tradisional tidak sesuai dengan tujuan pengendalian modern.

Sistem Biaya Standar Ruang Lingkup

Biaya standar adalah sasaran biaya perunit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya secara ilmiah, yang dikembangkan melalui studi teknik dan akuntansi. Biaya standar mencerminkan estimasi terinci dan canggih mengenai beraoa biaya untuk melaksanakan suatu tugas tertentu atau penghasilan suatu produk tertentu. Aspek pengendalian yang melekat dari perhitungan biaya standar adalah kapasitasnya untuk membandingkan, sebagai bagian dari arus data regular, kinerja actual dengan standar yang ditentukan sebelumnya dan untuk menyoroti varians (menguntungkan atau tidak menguntungkan) antara kedua tingkat biaya tersebut.

Kompabilitas Dengan Konsep Teori Organisasi Modern

Langkah-langkah pengendalian oleh Edwin Caplain, adalah penting:

1. Penetapan tujuan organisasi

2. Penentuan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dan penugasan fungsi kepada masing-masing

3. Pengisian staf dari pusat pertanggungjawaban dengan individu-individu yang memiliki kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi untuk melakukan fungsinya.

4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit organisasi lainnya serta, dimana perlu, lingkungan eksternal

5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang mencukupi, relevan, dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi.

6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan mengevaluasi kinerja dalam hal tujuan organisasi dan memberikan umpan balik mengenai penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan/atau kinerja.

Perhitungan Biaya Langsung atau Variabel

Filosofi yang Mendasari

Semua metode akuntansi biaya tradisional, sesuai dengan konsep biaya tersebut membebankan unit produk atau jasa dengan biaya penuh. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dibebankan langsung ke unit produk atau jasa, sementara overhead tetap dan variable pada kebanyakan kasus diserap berdasarkan estimasi tariff yang didasarkan pada volume yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan berbeda dengan tingkat kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya, maka prosedur penyerapan akan menimbulkan penyerapan terlalu tinggi atau penyerapan terlalu rendah atas overhead manufaktur atau jasa.

Pengendalian Biaya

Membagi biaya ke dalam komponen variable dan tetap memberikan dasar yang lebih baik untuk pengendalian biaya. Perbedaan ini adalah penting bagi manajemen karena seriap jenis biaya memerlukan prosedur pengendalian yang berbeda.

- Biaya teknik meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead variable, seperti bahan bakar listrik.

- Biaya tetap yang dikomitmenkan atau biaya kapasitas adalah “seluruh biaya organisasi dan pabrik yang terus terjadi (tanpa memedulikan tingkat aktivitas) yang tidak dapat dikurangi tanpa merugikan kompetensi organisasi untuk memenuhi tujuan jangka panjang

- Biaya dikresioner (biaya terprogram) adalah biaya yang muncul dari keputusan periodic (biaya tahunan) mengenai jumlah maksimum yang akan dikeluarkan dan yang tidak memiliki hubungan oktinum yang tidak ditunjukkan antara input (yang diukur oleh biaya) dan output diukur oleh pendapatan atau tujuan lainnya.

Pengambilan Keputusan

Bebarapa situasi pengambilan keputusan yang umum akan dijelaskan sbb:

a. Keputusan bauran produk adalah keputusan mengenai bauran produk, manajer penjualan yang mengetahui marjin kontribusi dari produk-produknya akan jauh lebih mampu untuk memutuskan produk yang mana akan didorong dan mana yang harus dikurangi atau ditolerir karena penjualannya menguntungkan produk yang lain.

b. Penentuan harga produk baru. Produk baru pada umumnya diterima di pasar hanya setelah di uji coba secara ekstensif oleh perusahaan yang memiliki reputasi dalam industry tersebut.

c. Penetrasi pasar. Manajer dapat menggunakan biaya variable sebagai dasar untuk penentuan harga ketika mereka bermaksud untuk memasuki pasar baru (pasar luar negeri) dengan produk yang sudah ada atau ketika mereka terpaksa menghadapi persaingan yang semakin meningkat di mana permintaan menurun.

d. Penghapusan produk. Marjin kontribusi akan membantu manajemen dalam menentukan apakah akan menghentikan atau hanya berhenti menjualnya dipasar tertentu.

e. Pesanan khusus. Perusahaan juga dapat dihadapkan pada dua jenis situasi pesanan khusus. Situasi tersebut dapat melibatkan akomodasi atau pelanggan istimewa atau persyaratan khusus untuk ukuran, metode pengiriman atau pengepakan.

f. Kampanye iklan dan promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan saat ini, perusahaan dapat meluncurkan kampanye iklan dan promosi khusus

g. Keputusan mengurangi biaya. Jika harga jual suatu perusahaan di tetapkan oleh pesaing maka manajemen akan mengetahui seberapa besar biaya variable yang akan diperkenankan pada volume operasi saat ini jika tujuan laba tertentu harus dicapai

Aspek Keperilakuan dari Langkah Akuntansi Biaya yang Dipilih Penetapan Standar

Raymond Miles dan Roger Vern mengemukakan empat persyaratan utama bagi system pengendalian yang unggul secara keperilakuan:

1. Standar haruslah ditetapkan dalam cara yang sedemikian rupa sehingga orang menerimanya sesuatu realistis bukannya arbitrer

2. Orang-orang harus meras bahwa mereka memiliki pengaruh dalam menetapkan tujuan mereka sendiri.

3. Orang-orang harus yakin bahwa mereka akan dihukum secara tidak adil untuk variasi normal yang terjadi secara kebetulan dalam kinerja

4. Umpan balik atas kinerja haruslah bertujuan untuk koreksi maupun evaluasi

Standar yang Ketat vs Standar yang Longgar

Untuk fungsi sebagai alat motivasi, standar yang akan digunakan haruslah tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Standar yang ketat akan lebih sering tidak tercapai daripada dipenuhi standar yang ketat adalah tantangan yang berguna (penghargaan intrinsic) bagi manajer yang termotivasi oleh kebutuhan akan prestasi yang luar biasa. Sementara itu standar yang longgar tidak memberikan manfaat motivasional apapun karena standar tersebut begitu mudah dicapai, sehingga manajer akan mengabaikan standar tersebut karena dianggap tidak berarti.

Penyerapan Overhead

Bidang lain yang penuh dengan dorongan disfungsional adalah penerapan overhead. Praktik umum untuk membebankan overhead manufaktur tetap dan variable, ke produk pada tariff estimasi yang didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan berbeda dari yang telah ditentukan sebelumnya, maka varians yang dibebankan sebelumnya terlalu tinggi atau terlalu rendah akan terjadi. Ukuran dari varians ini akan dipengaruhi oleh tingkat kapasitas yang dipilih sebagai penyebut dari tarif tersebut.

Alokasi Biaya Tidak Langsung

Dalam riset yang didukung oleh National Assosiation of Accountants James Fremgen dan Shu S Liao menemukan bahwa perusahaan responden membedakan dengan tegas 2 jenis biaya tidak langsing: biaya jasa korporat dan biaya administrative corporate.

Biaya jasa korporat adalah biaya jasa yang dilakukan secara sentral untuk manfaat korporat dan pusat pertanggungjawaban. Biaya ini termasuk biaya akuntansi, pengolahan data, penelitian dan pengembangan, serta memiliki beberapa hubungan yang dapat diindentifikasikan dengan tingkat aktivitas dari berbagai pusat pertanggungjawaban sedangkan biaya administrative korporate adalah biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan kantor korporat. Biaya ini termasuk gaji, hubungan masyarakat, dan biaya korporat lainnya, terjadi untuk menjalankan perusahaan secara keseluruhan.

Analisis Varians

Perbandingan secara periodic antara biaya actual dengan sasaran biaya yang telah ditentukan sebelumnya, baik dalam bentuk anggaran maupun standar. Perbandingan tersebut juga akan menghasilkan sejumlah varians karena mustahil bahwa biaya actual yang terjadi akan setara dengan standar atau anggaran dari elemen operasi yang akan dikendalikan

Keputusan Investigasi Varians

Keputusan manajemen semata-mata bergantung pada penilaiannya atas signifikansi diskrepansi yang diamati. Varians ini memiliki signifikansi pengendalian hanya jika varians tersebut berasal dari penyebab yang dapat ditentukan atau dengan kata lain, tidak bersifat acak dan rentan terhadap tindakan perbaikan

Aspek Keperilakuan

1. Batas Pengendalian. Kisaran hasil kinerja yang dianggap dapat diterima oleh manajer adalah batasan pengendalian.

2. Hasil Umpan Balik. Umpan balik yang positif akan memberitahu mereka bahwa mereka ada pada jalur yang tepat dan akan memotivasi mereka untuk mengulangi usaha yang sama. Umpan balik yang negative tidak akan secara otomatis mendorong mereka untuk melakukan usaha yang lebih besar, tetapi secara perlahan menurunkan tingkat aspirasi mereka serta mengikis tingkat usaha dan kinerja mereka.

3. Ketaatan Pemaksaan. Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian akan menimbulkan tekanan dalam diri individu yang dikendalikan

4. Struktur Penghargaan. Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku mereka yang tidak diinginkan dan mengulangi perilaku yang diinginkan ketika mereka memandang bahwa perubahan atau pengulangan perilaku tersebtu disertai dengan penghargaan intrinsic maupun ekstrinsik.



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar