Keperilakuan Akuntansi: Aspek keperilakukan pada persyaratan pelaporan
Syarat-syarat Pelaporan
Dalam organisasi, manajer memiliki hak untuk
memaksakan suatu persyaratan pelaporan kinerja kepada bawahannya. Apakah
persyaratan yang dipaksakan efektif atau tidak ditentukan berbagai factor
organisasional maupun pribadi. Apakah mereka dapat melaksanakan persyaratan
semacam itu dengan efektif adalah kurang jelas dan bergantung pada sejumlah
factor organisasional dan mungkin pribadi. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki
oleh public diharuskan untuk melaporkan secara ekstensif kepada papepam dan
public untuk status keuangan dan operasinya. Setiap orang yang terlibat dalam
perancangan atau penggunaan system informasi perlu memahami dampak yang mungkin
dari persyaratan pelaporan terhadap pengirim informasi, serta bagaimana
memprediksikan dan mengidentifikasikan dampak semacam itu.
Bagaimana
persyaratan pelaporan mempengaruhi perilaku
Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku
pelapor dalam beberapa cara. Bentul lain dari pengukuran yang digunakan dalam
organisasi, seperti audit dan pengamatan langsung, juga memiliki banyak dampak
yang sama terhadap persyaratan pelaporan, selain dampak spesifiknya sendiri.
Gagasan bahwa persyaratan pelaporan mempengaruhi
perilaku pelaporan bukanlah sesuatu yang baru atau bagi manajemen dan akuntansi
Antisipasi
pengguna informasi
Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu
sendiri, bersama-sama dengan informasi lainnya, untuk mengantisipasi bagaimana
penerima akan bereaksi terhadap informasi yang dilaporkan. Karena orang pada
umumnya bereaksi dengan cara-cara yang mereka yakin akan mengarah pada hasil
yang mereka inginkan, pengirim informasi tersebut mencoba untuk menyimpulkan
bagaimana penerima informasi akan menggunakan dan bereaksi terhadap informasi
yang disediakan.
Prediksi
si pengirim mengenai penggunaan si pemakai
Jika setiap orang selalu jelas dan jujur mengenai
bagaimana mereka akan menggunakan informasi yang dilaporkan, maka akan terdapat
lebih sedikit masalah, tetapi masih tetap ada kemungkinan bahwa informasi
tersebut akan kemudian digunakan dalam cara-cara yang tidak dimaksudkan ketika
pertama kali informasi tersebut diminta. Dalam kasus-kasus lain adalah jelas
dari respon penerima, atau kurangnya respon peneima, bahwa mereka tidak
menggunakan informasi yang dilaporkan seperti yang mereka katakana.
Insentif/
sanksi
Kekuatan dan sifat dari kekuasaan penerima
terhadap pengirim adalah penentu yang penting mengenai seberapa besar
kemungkinan bahwa sipengirim akan mengubah perilakunya. Semakin besar potensi
yang ada bagi si penerima, untuk memberikan penghargaan atau sanksi kepada si
pengirim, semakin hati-hati si pengirim akan bertindak dalam memastikan bahwa
informasi yang dilaporkan dapat diterima oleh si penerima.
Penentuan
waktu
Waktu adalah factor penting dalam menentukan
apakah persyaratan pelaporan akan menyebabkan perubahan dalam perilaku pengirim
atau tidak. Supaya persyaratan pelaporan dapat menyebabkan pengirim mengubah
perilakunya. Ia harus mengetahui persyaratan pelaporan tersebut sebelum ia
bertindak. Jika persyaratan pelaporan hanya terjadi setelah pengirim telah
bertindak. Maka tidak ada peluang untuk mengubah perilaku masa lalu. Tetapi,
kebanyakan persyaratan pelaporan bersifat repetitive adalam konteks manajemen,
sehingga bahkan jika persyaratan pelaporan yang pertama dikenakan setelah
perilaku yang dilaporkan terjadi, pelapor akan mengetahui didepan bahwa laporan
berikutnya harus dibuat.
Strategi
respons iteratif
Ketika suatu persyaratan pelaporan baru dikenakan,
strategi yang paling murah adalah untuk terus berperilaku seperti biasa,
melaporkan sejujurnya perilaku tersebut, dan menunggu respon dari penerima.
Jika tidak ada respon, maka strategi tersebut dapat diteruskan. Umpan balik
negative dari penerima yang mengidentifikasikan bahwa perilaku yang dilaporkan
tidak diinginkan, memperbaiki estimasi pengirim mengenai perilaku apa yang
diinginkan oleh penerima dan bagaimana ia akan merespon
Pengaruh
perhatian
Pertimbangan yang mempengaruhi pelapor merubah
informasi:
1. Seberapa
jelas keinginan menerima informasi yang mereka harapkan terjadi
2. Seberapa
jelas kegunaan informasi yang mereka harapkan akan digunakan
3. Penghargaan
dan sanksi yang diberikan
4. Penghargaan
dan sanksi yang digunakan
5. Seberapa
besar perubahan satu dimensi akan mempengaruhi atau mengubah dimensi lainnya.
Dampak
dari persyaratan pelaporan
Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku
disemua bidang seperti:
1. Akuntansi
keuangan
2. Akuntansi
perpajakan
3. Akuntansi
social
4. Akuntansi
manajemen
Penilaian
dampak terhadap pengirim informasi
Terdapat banyak cara untuk menilai dampak dari persyaratan pelaporan terhadap pengirim informasi. Yang paling tersedia adalah pengambilan keputusan deduktif, yang melibatkan pemikiran secara hati-hati mengenai bagaimana persyaratan pelaporan akan berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan motivasional lainnya guna membentuk perilaku manajer. Teknik ini sebaiknya selalu digunakan sebelum memberlakukan suatu persyaratan pelaporan.
0 komentar:
Posting Komentar