Just another free Blogger theme

Jumat, 09 Desember 2022

 

Keperilakuan Akuntansi: Aspek keperilakukan pada persyaratan pelaporan

Syarat-syarat Pelaporan

Dalam organisasi, manajer memiliki hak untuk memaksakan suatu persyaratan pelaporan kinerja kepada bawahannya. Apakah persyaratan yang dipaksakan efektif atau tidak ditentukan berbagai factor organisasional maupun pribadi. Apakah mereka dapat melaksanakan persyaratan semacam itu dengan efektif adalah kurang jelas dan bergantung pada sejumlah factor organisasional dan mungkin pribadi. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh public diharuskan untuk melaporkan secara ekstensif kepada papepam dan public untuk status keuangan dan operasinya. Setiap orang yang terlibat dalam perancangan atau penggunaan system informasi perlu memahami dampak yang mungkin dari persyaratan pelaporan terhadap pengirim informasi, serta bagaimana memprediksikan dan mengidentifikasikan dampak semacam itu.

Bagaimana persyaratan pelaporan mempengaruhi perilaku

Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku pelapor dalam beberapa cara. Bentul lain dari pengukuran yang digunakan dalam organisasi, seperti audit dan pengamatan langsung, juga memiliki banyak dampak yang sama terhadap persyaratan pelaporan, selain dampak spesifiknya sendiri.

Gagasan bahwa persyaratan pelaporan mempengaruhi perilaku pelaporan bukanlah sesuatu yang baru atau bagi manajemen dan akuntansi

Antisipasi pengguna informasi

Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu sendiri, bersama-sama dengan informasi lainnya, untuk mengantisipasi bagaimana penerima akan bereaksi terhadap informasi yang dilaporkan. Karena orang pada umumnya bereaksi dengan cara-cara yang mereka yakin akan mengarah pada hasil yang mereka inginkan, pengirim informasi tersebut mencoba untuk menyimpulkan bagaimana penerima informasi akan menggunakan dan bereaksi terhadap informasi yang disediakan.

Prediksi si pengirim mengenai penggunaan si pemakai

Jika setiap orang selalu jelas dan jujur mengenai bagaimana mereka akan menggunakan informasi yang dilaporkan, maka akan terdapat lebih sedikit masalah, tetapi masih tetap ada kemungkinan bahwa informasi tersebut akan kemudian digunakan dalam cara-cara yang tidak dimaksudkan ketika pertama kali informasi tersebut diminta. Dalam kasus-kasus lain adalah jelas dari respon penerima, atau kurangnya respon peneima, bahwa mereka tidak menggunakan informasi yang dilaporkan seperti yang mereka katakana.

Insentif/ sanksi

Kekuatan dan sifat dari kekuasaan penerima terhadap pengirim adalah penentu yang penting mengenai seberapa besar kemungkinan bahwa sipengirim akan mengubah perilakunya. Semakin besar potensi yang ada bagi si penerima, untuk memberikan penghargaan atau sanksi kepada si pengirim, semakin hati-hati si pengirim akan bertindak dalam memastikan bahwa informasi yang dilaporkan dapat diterima oleh si penerima.

Penentuan waktu

Waktu adalah factor penting dalam menentukan apakah persyaratan pelaporan akan menyebabkan perubahan dalam perilaku pengirim atau tidak. Supaya persyaratan pelaporan dapat menyebabkan pengirim mengubah perilakunya. Ia harus mengetahui persyaratan pelaporan tersebut sebelum ia bertindak. Jika persyaratan pelaporan hanya terjadi setelah pengirim telah bertindak. Maka tidak ada peluang untuk mengubah perilaku masa lalu. Tetapi, kebanyakan persyaratan pelaporan bersifat repetitive adalam konteks manajemen, sehingga bahkan jika persyaratan pelaporan yang pertama dikenakan setelah perilaku yang dilaporkan terjadi, pelapor akan mengetahui didepan bahwa laporan berikutnya harus dibuat.

Strategi respons iteratif

Ketika suatu persyaratan pelaporan baru dikenakan, strategi yang paling murah adalah untuk terus berperilaku seperti biasa, melaporkan sejujurnya perilaku tersebut, dan menunggu respon dari penerima. Jika tidak ada respon, maka strategi tersebut dapat diteruskan. Umpan balik negative dari penerima yang mengidentifikasikan bahwa perilaku yang dilaporkan tidak diinginkan, memperbaiki estimasi pengirim mengenai perilaku apa yang diinginkan oleh penerima dan bagaimana ia akan merespon

Pengaruh perhatian

Pertimbangan yang mempengaruhi pelapor merubah informasi:

1. Seberapa jelas keinginan menerima informasi yang mereka harapkan terjadi

2. Seberapa jelas kegunaan informasi yang mereka harapkan akan digunakan

3. Penghargaan dan sanksi yang diberikan

4. Penghargaan dan sanksi yang digunakan

5. Seberapa besar perubahan satu dimensi akan mempengaruhi atau mengubah dimensi lainnya.

Dampak dari persyaratan pelaporan

Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku disemua bidang seperti:

1. Akuntansi keuangan

2. Akuntansi perpajakan

3. Akuntansi social

4. Akuntansi manajemen

Penilaian dampak terhadap pengirim informasi

Terdapat banyak cara untuk menilai dampak dari persyaratan pelaporan terhadap pengirim informasi. Yang paling tersedia adalah pengambilan keputusan deduktif, yang melibatkan pemikiran secara hati-hati mengenai bagaimana persyaratan pelaporan akan berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan motivasional lainnya guna membentuk perilaku manajer. Teknik ini sebaiknya selalu digunakan sebelum memberlakukan suatu persyaratan pelaporan.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar